Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis pengaruh variasi molaritas sodium hidroksida terhadap nilai slump beton geopolimer berbasis fly ash-slag, 2) menganalisis pengaruh variasi molaritas sodium hidroksida terhadap berat jenis beton geopolimer berbasis fly ash-slag, 3) menganalisis pengaruh variasi molaritas sodium hidroksida terhadap kuat tekan beton geopolimer berbasis fly ash-slag, 4) mengetahui variasi molaritas sodium hidroksida yang dianjurkan untuk berbagai pekerjaan konstruksi SNI 7656-2012 pada beton geopolimer berbasis fly ash-slag, 5) mengetahui berat jenis beton geopolimer berbasis fly ash-slag dengan variasi molaritas sodium hidroksida yang memenuhi klasifikasi berat jenis beton normal, 6) mengetahui variasi molaritas sodium hidroksida yang optimum agar mencapai kuat tekan maksimum pada beton geopolimer berbasis fly ash-slag, 7) menganalisis hubungan antara nilai slump dan berat jenis terhadap kuat tekan beton geopolimer berbasis fly ash-slag. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Variabel pada penelitian ini adalah (1) variabel bebas: variasi molaritas sodium hidroksida, (2) variabel terikat: nilai slump, berat jenis, dan kuat tekan beton geopolimer berbasis fly ash-slag, (3) variabel kontrol: nilai slump, berat jenis, dan kuat tekan beton konvensional. Benda uji berupa silinder ukuran 200 mm x 100 mm. Hasil penelitian ini sebagai berikut: nilai slump tertinggi terdapat pada variasi molaritas sodium hidroksida 8M yaitu 38 mm. Nilai berat jenis maksimum terdapat pada variasi molaritas sodium hidroksida 8M yaitu sebesar 2489,54 kg/m3 . Nilai kuat tekan maksimum terdapat pada variasi 8M yaitu sebesar 41,31 MPa. Nilai berat jenis keseluruhan variasi dalam penelitian ini termasuk ke dalam klasifikasi beton normal dengan nilai berat jenis antara 2200 kg/m3 - 2500 kg/m3 . Berdasarkan nilai slump, berat jenis, dan kuat tekan molaritas sodium hidroksida yang dianjurkan untuk membuat campuran adalah molaritas 8M.