Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan e-modul materi interaksi makhluk hidup dengan karakteristik model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan literasi sains siswa, 2) mengembangkan e-modul berbasis inkuiri terbimbing materi interaksi makhluk hidup dengan sumber belajar lingkungan Telaga Ngebel yang layak digunakan dalam pembelajaran, dan 3) mengetahui keefektifan e-modul berbasis inkuiri terbimbing materi interaksi makhluk hidup dengan sumber belajar lingkungan Telaga Ngebel dapat meningkatkan literasi sains siswa.

Pengembangan e-modul IPA ini menggunakan metode penelitian Borg n Gall, yaitu: 1) penelitian pendahuluan, 2) Perencanaan, 3) Pengembangan produk awal, 4) uji coba tahap awal, 5) Revisi terhadap produk utama, 6) uji coba lapangan utama, 7) revisi produk, 8) uji lapangan operasional , 9) penyempurnaan produk akhir. Desain uji coba yang digunakan adalah One group Pretest-postest Design. Subjek penelitian yaitu 116 siswa kelas VII SMPN 1 Ponorogo dan SMPN 1 Ngebel. Instrumen penelitian yaitu lembar observasi awal kegiatan, lembar validasi e-modul, tes penilaian literasi sains, instrumen respon guru dan siswa. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif untuk karakteristik e-modul, uji persentase skor validitas untuk kevalidan, dan analisis uji hipotesis untuk keefektifan e-modul.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) E-modul dikembangkan sesuai sintaks inkuiri terbimbing, materi interaksi makhluk hidup, dan sumber belajar lingkungan sekitar Telaga Ngebel. 2) E-modul berbasis inkuiri terbimbing materi interaksi makhluk hidup dengan sumber belajar lingkungan Telaga Ngebel telah layak digunakan dalam pembelajaran berdasarkan hasil validasi dan hasil uji coba yang menunjukkan kategori sangat layak. 3) E-modul berbasis inkuiri terbimbing materi interaksi makhluk hidup dengan sumber belajar lingkungan Telaga Ngebel efektif digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa.