Organ limfatik adalah organ yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh, salah satunya tonsil yang terletak di kerongkongan untuk pertahanan tubuh terhadap infeksi. Tonsil dapat mengalami peradangan yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Salah satu bakteri penyebab tonsilitis adalah Streptococcus pyogenes. Prevalensi tonsilitis di berbagai negara terutama negara berkembang tergolong tinggi, maka harus dilakukan pencegahan dan penanganan secara tepat. Pemanfaatan bahan alam untuk pengobatan harus terus dikembangkan. Tumbuhan daun sendok (Plantago major L.) merupakan salah satu gulma yang memiliki bioaktivitas antibakteri sehingga berpotensi sebagai obat tonsilitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol Plantago major L. terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes ATCC 19615, mengetahui golongan senyawa kimia ekstrak etanol Plantago major L., dan mengetahui golongan senyawa kimia ekstrak etanol Plantago major L. yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes ATCC 19615 berdasarkan uji bioautografi. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 kelompok perlakuan yaitu 5 variasi konsentrasi ekstrak etanol Plantago major L., kelompok kontrol positif, dan kelompok kontrol negatif dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Variasi konsentrasi ekstrak etanol Plantago major L. yaitu 125 mg/ml, 250 mg/ml, 500 mg/ml, 750 mg/ml, dan 1000 mg/ml sebanyak 30 ?l dengan kontrol positif cakram Bacitracin dan kontrol negatif DMSO 100 ?l. Metode yang digunakan yaitu metode sumuran kemudian diukur zona bening menggunakan jangka sorong. Data dianalisis secara kualitatif berupa tabel dan gambar disertai diskripsi, data kuantitatif dianalisis menggunakan Analysis of Variance One-Way Anova menggunakan SPSS. Berdasarkan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan diperoleh nilai signifikasi 0,000<0>

Kata kunci: Ekstrak, Plantago major L., Streptococcus pyogenes ATCC 19615, Tonsilitis.