Perkembangan teknologi mempermudah siapapun dalam memperoleh informasi secara mandiri, termasuk guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Guru sebagai fasilitator harus mampu menggunakan model dan media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Flipped Classroom merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dengan cara membalikkan metode konvensional/tradisional, yang biasanya dilakukan di rumah menjadi dilakukan di kelas. Media yang dapat digunakan yaitu aplikasi google classroom. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran flipped classroom dan model pembelajaran konvensional berbantuan google classroom terhadap hasil belajar ekonomi siswa; 2) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah terhadap hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan menggunakan model flipped classroom dan model konvensional; 3) untuk mengetahui apakah terdapat interaksi model pembelajaran flipped classroom dan model konvensional dengan kemandirian belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2x3. Populasi yaitu siswa kelas XI IPS SMA Negeri 7 Surakarta. Teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling. Sampel penelitian adalah kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data meliputi metode dokumentasi, tes dan angket. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dan homogenitas. Uji hipotesis menggunakan ANAVA dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5%. Uji komparasi ganda dengan metode Scheffe dilakukan setelah uji hipotesis.
Hasil penelitian yaitu: 1) terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran flipped classroom dan model konvensional berbantuan google classroom terhadap hasil belajar siswa; 2) terdapat perbedaan pengaruh kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah terhadap hasil belajar ekonomi siswa; 3) tidak terdapat interaksi pengaruh model pembelajaran dengan kemandirian belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Dengan demikian, model flipped classroom berbantuan google classroom lebih baik dibandingkan dengan model konvensional berbantuan google classroom dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa, dan semakin tinggi kemandirian belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajarnya.  Guru khususnya dalam pembelajaran ekonomi disarankan dapat memaksimalkan pembelajaran dengan menggunakan model flipped classroom.

Kata kunci: Model Flipped classroom, Model Konvensional, Google classroom, Hasil Belajar Ekonomi, Kemandirian Belajar Siswa