Latar  belakang:  :  Leptospirosis  adalah  penyakit  infeksi  akut  yang  dapat menyerang manusia maupun hewan  yang disebabkan oleh bakteri  Leptospira. Penyakit leptospirosis berkontribusi terhadap angka kesakitan dan kematian pada kelompok risiko tinggi yaitu usia dewasa. Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dan kontak dengan urin hewan pengerat infektif yang mencemari lingkungan, maupun kontak langsung dengan jaringan hewan pengerat yang terinfeksi bakteri Leptospira sp dapat meningkatkan risiko penyakit leptospirosis. Penelitian ini bertujuan menganalisis besarnya pengaruh penggunaan alat pelindung diri dan paparan hewan pengerat terhadap risiko leptospirosis dengan studi meta analisis. Subjek  dan  Metode:  Penelitian  ini  merupakan  systematic  review  dan  meta analisis     yang  dilakukan  dengan  mengikuti  PRISMA  diagram  flow.  Proses pencarian artikel melalui database jurnal yang meliputi: PubMed, Springer Link, Google Scholar  dan Science Direct dengan memilih artikel yang diterbitkan pada tahun  1999-2020.  Kata  kunci  yang  digunakan  antara  lain: Leptospirosis AND Personal Protective Equipment AND Rodent Exposure”, “leptospirosis” AND “risk factors”, “leptospirosis AND adjusted odds ratio”, “leptospirosis” AND “adults”, “leptospirosis AND risk factors AND adjusted odds ratio”. Kriteria inklusi adalah artikel full paper dengan desain studi observasional, artikel menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, analisis yang digunakan multivariat dengan adjusted Odds  Ratio.  Artikel  yang  memenuhi  syarat  dianalisis  menggunakan  aplikasi Revmen 5.3.
Hasil: Sebanyak tiga belas artikel ditinjau dalam penelitian ini dengan desain studi case-control dan cross-sectional. Meta-analisis 8 studi case-control menunjukkan bahwa ada paparan hewan pengerat berisiko 4.80 kali meningkatkan kejadian leptospirosis dibandingkan dengan tidak ada paparan hewan pengerat (aOR 4.80, CI 95%  3.25-7.08,  p<0>