Abstrak |
: |
Prayit Supriyono. K1518060. KAJIAN MOLARITAS NAOH PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH -SLAG TERHADAP ABSORPSI, POROSITAS DAN KUAT TARIK BELAH. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh variasi molaritas larutan Sodium Hidroksida terhadap nilai Absorpsi beton geopolimer berbasis Fly ash -Slag, (2) Pengaruh variasi molaritas larutan Sodium Hidroksida terhadap nilai Porositas beton geopolimer berbasis Fly ash -Slag, (3) Pengaruh variasi molaritas larutan Sodium Hidroksida terhadap kuat tarik belah beton geopolimer berbasis Fly ash -Slag, (4) Variasi molaritas larutan Sodium Hidroksida yang mencapai nilai Absorpsi minimal beton geopolimer berbasis Fly ash -Slag, (5) Variasi molaritas larutan Sodium Hidroksida yang mencapai nilai porositas minimal beton geopolimer berbasis Fly ash -Slag, (6) Variasi molaritas larutan Sodium Hidroksida yang mencapai kuat tarik belah maksimal beton geopolimer berbasis Fly ash -Slag, dan (7) Variasi molaritas larutan Sodium Hidroksida yang mencapai Absorpsi, porositas dan kuat tarik belah optimum beton geopolimer berbasis Fly ash -Slag. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan eksperimen dan analisis data statistik deskriptif. Variasi molaritas Sodium Hidroksida yang digunakan 4M, 6M, 8M dan 10M. Sampel yang digunakan berbentuk silinder dengan dimensi diameter 10 cm dan tinggi 20 cm sebanyak 16 sampel untuk pengujian kuat tarik belah dan diameter 10 cm dan tinggi 5 cm untuk pengujian absorpsi dan porositas dengan jumlah sampel 16 buah. Beton dirawat menggunakan metode perawatan suhu ruang selama 28 hari baru dilaksanakan pengujian. Pengujian yang dilakukan ialah uji absorpsi, porositas, dan kuat tarik belah. Hasil penelitian didapatkan sebagai berikut : (1) Semakin besar molaritas NaOH membuat nilai Absorpsi beton mengalami penurunan mulai dari variasi 4M, 6M, 8M dan meningkat di variasi 10M, (2) Semakin besar molaritas NaOH membuat nilai porositas beton mengalami penurunan mulai dari variasi 4M, 6M dan 8M dan meningkat di variasi 10M, (3) Semakin besar molaritas NaOH membuat nilai kuat tarik belah beton mengalami peningkatan mulai dari variasi 4M, 6M dan 8M namun terjadi penurunan di variasi 10M, (4) Nilai Absorpsi minimal sebesar 2,85% terdapat di variasi molaritas sodium hidroksida 8M, (5) Nilai porositas minimal sebesar 7,34% terdapat di variasi molaritas sodium hidroksida 8M, (6) Nilai kuat tarik belah maksimal sebesar 3,772 MPa terdapat di variasi molaritas sodium hidroksida 8M, dan (7) Nilai Absorpsi minimum, porositas minimum dan kuat tarik belah maksimum terdapat pada campuran optimum beton geopolimer berbasis fly ash -Slag variasi molaritas sodium hidroksida 8M. |