ABSTRAK
Anisa Nur Azizah. PEMBELAJARAN BATIK TULIS DI KELAS XI
TEKSTIL SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Juli 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan proses
pembelajaran batik tulis siswa kelas XI Tekstil SMK Negeri 9 Surakarta tahun
ajaran 2021/2022, (2) mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung proses
pembelajaran batik tulis siswa kelas XI Tekstil SMK Negeri 9 Surakarta tahun
ajaran 2021/2022, (3) mendeskripsikan hasil karya batik tulis siswa kelas XI
Tekstil SMK Negeri 9 Surakarta. Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan meliputi: informan, tempat dan peristiwa, serta
dokumen atau arsip. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen atau arsip. Uji validitas data dicapai dengan
menggunakan triangulasi sumber dan review informan. Teknik analisis data yang
digunakan adalah model analisis interaktif oleh Miles dan Huberman melalui
tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) pembelajaran batik tulis di kelas XI
Tekstil SMK Negeri 9 Surakarta tahun ajaran 2021/2022 dilaksanakan dengan
pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan pembelajaran tatap muka (PTM). Pembelajaran
dilakukan mengacu pada percampuran kurikulum 2013 dan kurikulum masa
pandemi Covid-19 menggunakan RPP yang sama setiap tahunnya dan mengacu
pada silabus yang selalu berkembang. Tujuan pembelajaran batik dicapai dengan
cukup baik oleh peserta didik walaupun tidak tercapai 100% di masa pandemi
Covid-19. Materi pembelajaran mencakup pengetahuan dasar batik tulis yang
bersumber dari buku, internet, lingkungan, dan pengetahuan yang diperoleh dari
sharing sesama pendidik, teman, atau pihak lain di luar sekolah, materi kurang
dapat tersampaikan kepada peserta didik saat melalui media online, sehingga
materi disampaikan ulang secara singkat oleh pendidik saat pembelajaran tatap
muka (PTM) berlangsung. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode
demontrasi dan metode ceramah dengan model pembelajaran based learning. Media pembelajaran yang digunakan adalah media online seperti google
classroom dan grup whatsapp, sedangkan media praktik yang digunakan adalah
alat dan bahan membuat batik tulis. Evaluasi akhir diberikan dengan nilai akhir
dari nilai pengetahuan, nilai sikap, dan nilai keterampilan. Faktor penghambat
pembelajaran batik di kelas XI Tekstil A meliputi: peserta didik, pandemi
Covid-19, dan waktu pembelajaran. Sedangkan faktor pendukung pembelajaran
batik meliputi: pendidik, keluarga, dan sarana prasarana yang memadai. Hasil
karya batik peserta didik dengan tema flora masih kurang maksimal, banyak karya
yang masih belum rapi dan pewarnaan tidak merata. Motif yang banyak dibuat
oleh peserta didik adalah bunga dan sulur yang telah distilasi. 
Kata kunci: pembelajaran, batik, pandemi Covid-19, SMK Negeri 

ABSTRACT
Anisa Nur Azizah. LEARNING OF WRITTEN BATIK STUDENTS OF CLASS
XI TEXTILE SMK NEGERI 9 SURAKARTA ACADEMIC YEAR 2021/2022. Thesis, Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta, July 2022. The aims of this study were to: (1) describe the learning process of written
batik for students of class XI Textile SMK Negeri 9 Surakarta in the academic
year 2021/2022, (2) describe the inhibiting and supporting factors in the learning
process of written batik for class XI Textile students of SMK Negeri 9 Surakarta in
the academic year. 2021/2022, (3) describes the work of hand-drawn batik
students of class XI Textile SMK Negeri 9 Surakarta. The research approach used is descriptive qualitative research. Sources of
data used include: informants, places and events, as well as documents or
archives. Data collection is done by interview, observation, and document or
archive analysis. The data validity test was achieved by using triangulation of
sources and review of informants. The data analysis technique used is an
interactive analysis model by Miles and Huberman through the stages of data
collection, data reduction, data presentation, and conclusion
drawing/verification. The results of the study are as follows: 1) learning of written batik in class XI
Textile SMK Negeri 9 Surakarta for the academic year 2021/2022 is carried out
by distance learning (PJJ) and face-to-face learning (PTM). Learning is carried
out referring to the mixing of the 2013 curriculum and the curriculum during the
Covid-19 pandemic using the same lesson plans every year and referring to the
syllabus that is always evolving. The learning objectives of batik were achieved
quite well by students even though it was not achieved 100% during the Covid-19
pandemic. Learning materials include basic knowledge of written batik which is
sourced from books, the internet, the environment, and knowledge gained from
sharing with fellow educators, friends, or other parties outside of school. briefly
by educators when face-to-face learning (PTM) takes place. The learning method
used is the demonstration method and the lecture method with a based learning
model. The learning media used are online media such as google classroom and
whatsapp groups, while the practical media used are tools and materials for
making batik. The final evaluation is given with the final value of knowledge value, attitude value, and skill value. The inhibiting factors for learning batik in class XI
Textile A include: students, the Covid-19 pandemic, and learning time. While the
supporting factors for learning batik include: educators, families, and adequate
infrastructure. The results of students' batik work with the flora theme are still not
optimal, many works are still not neat and the coloring is uneven. The motifs that
are mostly made by students are flowers and vines that have been distilled. 
Keywords: learning, batik, Covid-19 pandemic, SMK Negeri 9