×
Globalisasi menjadi isu utama saat ini, bahan bakar fosil yang digunakan memiliki pengaruh yang tinggi. Pemerintah melakukan inovasi teknologi perubahan kendaraan dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik. Sepeda motor menjadi salah satu solusi untuk mengurangi emisi CO2. Penelitian ini melakukan analisis preferensi konsumen menggunakan model discrete choice untuk mengetahui sejauh mana sepeda motor berbahan bakar listrik berbasis baterai berpotensi sebagai pengganti sepeda motor berbahan bakar bensin di Indonesia. Metode Choice based yang digunakan untuk merancang kuesioner untuk mengetahui survei preferensi responden. Responden dihadapi dengan dua belas skenario pilihan dimana mereka memilih antara sepeda motor konvensional, sepeda motor konversi, sepeda motor listrik, atau tidak memilih ketiganya. Model multinomial logit dikembangkan untuk memodelkan pilihan dan menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya keinginan tinggi responden dalam pengadaan sepeda motor energi baru. Dilihat dari probabilitas alternatif ECM dan EM yang lebih tinggi dibandingkan alternatif ICE. Preferensi konsumen dari hasil penelitian ini, dari segi teknologi sudah sesuai dengan kondisi saat ini. Tetapi tingkat adopsi sepeda motor listrik masih rendah, sehingga diperlukan further testing kepada konsumen untuk menentukan langkah selanjutkan dalam peningkatan adopsi sepeda motor energi baru. Selain itu, biaya pengadaan menjadi salah satu indikator yang mempengaruhi pemilihan jenis sepeda motor. Sehingga, kendaraan sepeda motor energi baru dapat diadopsi lebih cepat dengan adanya perkembangan teknologi yang menekankan faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen.