Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kondisi pembelajaran matematika yang saat ini diterapkan di sekolah dasar; (2) produk pengembangan model ARCS berbasis active learning yang valid dan praktis untuk meningkatkan motivasi belajar pada pembelajaran matematika; dan (3) keefektifan pengem-bangan model ARCS berbasis active learning untuk meningkatkan motivasi belajar pada pembelajaran matematika.
Metode penelitian dan pengembangan ini mengacu pada prosedur Borg & Gall yang telah dimodifikasi oleh Sukmadinata yang meliputi tiga tahap, yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan, dan tahap pengujian. Subjek uji coba adalah sembilan sekolah dasar negeri di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, analisis dokumen, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dependent dan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian ini berupa (1) kondisi pembelajaran matematika yang menunjukkan motivasi belajar siswa masih rendah; (2) model ARCS berbasis active learning yang valid dan praktis untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika. Hal ini didasarkan pada penilaian ahli pendidikan sebesar 77,94% dengan kategori baik, ahli materi sebesar 87,14% dangn kategori sangat baik, dan praktisi sebesar 96,56% dengan kategori sangat baik; dan (3) hasil uji keefektifan menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan efektif dalam meningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika yang didasarkan pada hasil eksperimen yang menunjukkan p < 0>Berdasarkan hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika masih rendah sehingga dikembangkan model ARCS berbasis active learning yang valid dan praktis serta efektif untuk meningkatkan motivasi belajar matematika.