Polymethylmethacrylate (akrilik) memiliki sifat yang tahan benturan, lebih ringan, tahan lama, dan tidak mudah pecah. Dalam industri manufaktur, akrilik banyak digunakan sebagai bahan dasar produk papan reklame, lampu hias, kanopi rumah, dan dekorasi ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan kondisi kombinasi faktor yang optimal pada proses pemotongan akrilik dengan CNC CO2
Laser Cutting. Percobaan dilakukan dengan menggunakan metode taguchi untuk mendapatkan proses  optimasi  simultan dengan  kasus  multirespon  yaitu  waktu proses, akurasi dimensi, kekasaran permukaan, dan emisi karbon. Metode Taguchi dilakukan dengan menghitung rasio S/N untuk menghitung penyimpangan karakteristik kualitas dan nilai objektif. Metode Grey Relational Analysis dilakukan dengan menghitung rasio S/N bobot ternormalisasi untuk setiap respon adalah tingkat pengaturan opsional dari pengaturan faktor yang diterapkan dalam percobaan. Untuk  membantu secara visual kondisi opsional dari suatu  respon
menggunakan metode response surface. Berdasarkan hasil eksperimen didapatkan nilai setting level optimal dengan metode Taguchi pada laser power sebesar 65%, cutting speed 4mm/s, dan noozle distance 4mm. Sedangkan pada metode response surface,  setting    level  optimal  pada  laser  power  sebesar  75%,  cutting  speed
5,9mm/s, dan noozle distance adalah 3mm.

Kata kunci: CO2 Laser Cutting, akrilik, Taguchi, Grey Relational Analysis, Response Surface Methodology (RSM)