| Penulis Utama | : | Yuanita Maharani |
| NIM / NIP | : | M0618054 |
Penggunaan antibiotika secara umum pada hewan sebagai pengobatan danpencegahan penyakit dapat menimbulkan residu antibiotika pada jaringan hewan.Penggunaan antibiotika yang tidak sesuai dosis dan tidak tepatnya pemilihanwithdrawal time dapat menjadi penyebab prevalensi konsentrasi residu obat yangmelebihi MRL (Maximum Residue Limit). Telah banyak penelitian yang melakukandeteksi residu antibiotika dengan beberapa jenis metode analisis. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui profil residu antibiotika pada produk makanan hewani,mengetahui angka residu antibiotika pada sampel melebihi MRL atau tidak, sertamengetahui metode analisis apa saja yang dapat digunakan untuk mendeteksi residuantibiotika pada produk makanan hewani.Penelitian ini merupakan studi observasional dengan systematic reviewuntuk merangkum hasil penelitian primer terkait residu antibiotika pada produkmakanan hewani. Data dalam penelitian ini bersumber dari Pubmed dan SCOPUSdengan kata kunci 'antibiotic residue', 'meat', dan 'dairy product'. Kriteria inklusiyang dirumuskan adalah paper berbahasa Inggris, dipublikasikan pada tahun 2012- 2022, dan penelitian primer yang mencantumkan metode analisis. Penilaiankualitas paper dengan critical appraisal Young dan Solomon.Hasil yang diperoleh sebanyak 38 paper sesuai dengan kriteria inklusi.Secara keseluruhan, ditemukan 10 golongan antibiotika pada sampel yaitutetrasiklin, penisilin, aminoglikosida, markolida, sulfonamida, sefalosporin,amfenikol, fluorokuinolon, dan polipeptida, dengan yang paling sering dijumpaiyaitu tetrasiklin. Akumulasi residu paling banyak ditemukan di organ hati.Ditemukan angka residu pada sampel yang melebihi MRL (WHO, 2021) sebanyak36,84% studi, khususnya di negara Asia. Namun, tidak ada satupun studi di Eropayang residunya melebihi MRL. Hal ini menunjukkan bahwa di negara Eropa,penegakan aturan terkait batas penggunaan antibiotika pada hewan yang lebih baikMetode analisis yang digunakan yaitu metode ELISA (30,9%), LC-MS/MS(26,36%), HPLC (21,82%), dan metode lain.
| Penulis Utama | : | Yuanita Maharani |
| Penulis Tambahan | : | - |
| NIM / NIP | : | M0618054 |
| Tahun | : | 2023 |
| Judul | : | SYSTEMATIC REVIEW: PROFIL RESIDU ANTIBIOTIKA PADA PRODUK MAKANAN HEWANI DI PASAR GLOBAL |
| Edisi | : | |
| Imprint | : | Surakarta - Fak. MIPA - 2023 |
| Program Studi | : | S-1 Farmasi |
| Kolasi | : | |
| Sumber | : | |
| Kata Kunci | : | residu antibiotika, produk makanan hewani, metode analisis |
| Jenis Dokumen | : | Skripsi |
| ISSN | : | |
| ISBN | : | |
| Link DOI / Jurnal | : | - |
| Status | : | Public |
| Pembimbing | : |
1. Dr. rer. nat. apt. Saptono Hadi, S.Si., M.Si. 2. apt. Rita Rakhmawati, S. Farm., M.Si. |
| Penguji | : |
1. apt. Rasmaya N., S.Si., M. Farm.Klin 2. apt. Novita Dhewi Ikakusumawati, S. Farm., M.Clin.Pharm. |
| Catatan Umum | : | |
| Fakultas | : | Fak. MIPA |
| Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
|---|---|---|
| Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |