Nadila Ardliyatus Syifa. C0918036. 2022. Perancangan Tas Menggunakan Bahan Tali Agel dan Sampah Plastik Kemasan. Program Studi Kriya Tekstil. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan perancangan tas berbahan dasar serat alam agel dan sampah plastik kemasan adalah inovasi produk tas berbahan serat alam sekaligus bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar dengan cara memanfaatkan sampah yang terbuang percuma menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai tinggi. Pengunaan serat alam sendiri, dilatar belakangi karena serat alam banyak diminati masyarakat untuk dijadikan suatu barang yang bernilai seni, salah satunya tas. Pemilihan bahan serat alam karena potensi ketersediaan serat alam di Indonesia masih melimpah dan menjadi salah satu inovasi perancangan tas. Sampah plastik kemasan merupakan sampah yang sebagian besar orang mengabaikannya, tetapi jika kita dapat melihat peluang, barang tersebut bisa bernilai ekonomi.

Metode perancangan yang dilakukan dalam perancangan ini adalah circular design oleh Ellen McArthur Foundation yaitu Circular design berfokus pada penciptaan produk dan layanan untuk circular economy, oleh karena itu keterkaitannya sangat erat. Kuncinya terletak pada memikirkan kembali proses dari awal, sehingga materi, seperti halnya proses alami itu sendiri, memiliki siklus regenerative untuk berkelanjutan, yaitu berguna berulang kali dengan diperbaiki, digunakan kembali, didaur ulang, atau diubah. Metode ini memudahkan kita untuk melakukan perancangan yang terencana untuk keberlangsungan produk yang kita buat, karena hal itu sebenarnya harus kita pikirkan agar tidak menambah sampah yang ada di bumi.

Perancangan ini menghasilkan 8 desain tas serat alam yang dipadukan dengan sampah plastik kemasan. Teknik yang digunakan dalam perancangan ini adalah teknik crochet dan teknik anyam, kedua teknik tersebut dipilih karena dapat menghasilkan bentuk yang sesuai dengan desain yang akan dirancang.