×
Indonesia memasuki era bonus demografi dengan usia produktif mendominasi populasi penduduk. Usia produktif menjadi fokus utama pemerintah dalam memaksimalkan bonus demografi, namun Indonesia memiliki persentase Not In Employment, Education or Training (NEET) tertinggi di Asia. NEET adalah kaum muda dengan usia 15 – 24 tahun yang melakukan kegiatan lain di luar sekolah, bekerja atau pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis NEET usia muda di Indonesia menggunakan regresi data panel dengan variabel moderasi. Data penelitian yang digunakan diperoleh dari buku ketenagakerjaan Republik Indonesia dan website Badan Pusat Statistik, berupa 34 data cross section dengan rentang tahun 2017 hingga 2021 sebagai data runtun waktu.Variabel dependen berupa NEET dengan 5 variabel independen diantaranya indeks pembangunan manusia (IPM), tingkat pengangguran terbuka (TPT), tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), proporsi individu yang menguasai/memiliki telepon genggam, dan proporsi lapangan kerja informal. Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah proporsi usia muda 15-24 tahun dengan keterampilan teknologi informasi dan komputer (TIK). Model terbaik dalam analisis regresi data panel adalah fixed effect model (FEM) dengan koefisien determinasi sebesar 92,75% dan 4 variabel independen yang signifikan. Variabel moderasi yaitu proporsi usia muda dengan keterampilan TIK memoderasi hubungan NEET dengan variabel indeks pembangunan manusia (IPM) dan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), dengan sifat homologiser moderation. Analisis regresi data panel dengan variabel moderasi mampu meningkatkan nilai koefisien determinasi model menjadi 94,19%.