Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) latar belakang yang menginspirasi komikus dalam pembuatan komik Lembusura; 2) nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam komik Lembusura dan 3) relevansi nilai kearifan lokal dengan bahan ajar seni budaya di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif. Strategi penelitian menggunakan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah komik Lembusura, transkrip wawancara, peristiwa pembelajaran menggambar komik dan dokumen lain berupa RPP, silabus dan dokumentasi foto dan video pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Validitas data yang digunakan menggunakan triangulasi teori dan review informan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian adalah: 1) komik Lembusura ditulis oleh Panji Bagus yang merupakan salah satu komikus lokal di Kediri, Jawa Timur. Cerita komik Lembusura terinspirasi dari sejarah gunung Kelud yakni tentang kisah Lembusura dan Mahesa Sura serta Dewi Kilisuci dengan kisah pengkhianatan yang berujung pada sumpah Lembusura, berawal dari cerita tersebutlah kemudian mitos dan berbagai ritual dilaksanakan di gunung Kelud sebagai upaya untuk menjaga keselamatan masyarakat di sekitar gunung Kelud, 2) hasil pembacaan seluruh isi dari komik Lembusura, maka penulis mengikhtisarkan empat nilai-nilai kearifan lokal yang dapat dominan gunung Kelud. Nilai-nilai tersebut secara keseluruhan ada di dalam komik Lembusura dan sebagian panel komik dicantumkan sebagai hasil analisis makna menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Empat nilai tersebut yaitu nilai kerja keras, nilai religious, sikap peduli lingkungan, toleransi dan peduli sosial dan 3) nilai-nilai kearifan lokal selaras dengan silabus pembelajaran seni budaya pada kelas VIII semester II yang menunjukkan trend positif. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal dalam komik Lembusura memiliki relevansi dalam pembelajaran seni budaya yang menekankan pembentukan budi pekerti siswa sesuai kondisi lingkungannya.