Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hasil belajar matematika yang lebih baik kelas yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media website Google Sites, model pembelajaran Problem Based Learning atau model pembelajaran langsung; (2) mengetahui gaya belajar siswa yang memberikan hasil belajar matematika siswa yang lebih baik antara gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik; (3) mengetahui masing-masing model pembelajaran ( model pembelajaran Problem Based Learning dengan media website Google Sites, model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran langsung )  yang memberikan hasil belajar matematika lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik; (4) mengetahui masing-masing gaya belajar siswa ( visual, auditorial dan kinestetik ) yang memiliki hasil belajar matematika lebih baik antara model pembelajaran Problem Based Learning dengan media website Google Sites, model pembelajaran Problem Based Learning atau model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu atau quasi experiment research. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa kelas X Teknik Kimia Industri dan Teknik Farmasi SMK Negeri 1 Sawit tahun ajaran 2022/2023. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Kimia Industri 1 dengan jumlah 34 siswa, Kelas Teknik Kimia Industri 2 dengan jumlah  35 siswa  dan kelas Teknik Farmasi 2 dengan jumlah 35 siswa.  Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dengan memperhatikan sebuah populasi yang homogen. Teknik Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa metode tes untuk mengukur hasil belajar matematika siswa dan angket untuk mengetahui karakteristik gaya belajar siswa. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, dilanjutkan uji lanjut pasca anava dengan uji komparasi ganda dengan metode Scheffe. Hasil analisis pada penelitian ini diperoleh bahwa: (1) siswa yang belajar matematika menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media web Google Sites memberikan hasil belajar matematika yang sama baiknya dengan model pembelajaran Problem Based Learning,  siswa yang belajar matematika menggunakan model pembelajaran Problem Based learning dengan media Google Sites memberikan hasil belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung dan siswa yang belajar matematika menggunakan model pembelajaran Problem Based learning memberikan hasil belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung; (2) siswa dengan gaya belajar visual memberikan hasil belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa gaya belajar auditorial. Siswa dengan gaya belajar visual memberikan hasil belajar matematika yang lebih baik dibandingkan siswa dengan gaya belajar kinestetik dan siswa dengan gaya belajar auditorial memberikan hasil belajar matematika  yang lebih baik dibandingkan siswa dengan gaya belajar kinestetik; (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan gaya belajar visual memiliki hasil belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa gaya belajar auditorial, siswa dengan gaya belajar visual memiliki hasil belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar kinestetik serta siswa dengan gaya belajar auditorial memiliki hasil belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar kinestetik; (4) pada masing-masing gaya belajar siswa, siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media Google Sites memberikan hasil belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang menggunakan model Problem Based Learning, siswa dengan model Problem Based Learning dengan media Google Sites memberikan hasil belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan model pembelajaran langsung serta siswa dengan model Problem Based Learning memberikan hasil belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan model pembelajaran langsung.