Pertumbuhan penduduk di kota Bengkulu yang mencapai 2,1 % pertahun terbilang pesat dan mempengaruhi tingkat kejenuhan masyarakat sehingga berakibat terhadap kebutuhan sarana yang mewadahi kegiatan seperti pariwisata, olahraga, bermain, dan hobi untuk melepaskan kejenuhan aktivitas sehari-hari yaitu pusat rekreasI. Di Kawasan Pantai Panjang kota Bengkulu terdapat potensi pariwisata yang memerlukan perkembangan fasilitas pendukung seperti tempat berkumpul, berolahraga, dan berekreasi. Prinsip arsitektur kontemporer diterapkan sebagai teori perancangan Pusat Rekreasi Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu yang memungkinkan tercipta sebuah desain bangunan yang variatif, bersifat masa kini, fleksibel dan inovatif, serta menampilkan gaya yang lebih baru sehingga diharapkan memiliki daya tarik, bersifat rekreatif, dan aman dan tetap mendukung eksisting pariwisata Pantai Panjang yang menuntut rancangan memiliki daya tarik kelokalan. Metode penelitian yang digunakan melalui pengumpulan data, identifikasi persoalan perancangan, studi literatur dan preseden, dan perumusan kriteria desain dengan menerapkan tujuh prinsip arsitektur kontemporer. Penerapan tujuh prinsip arsitektur kontemporer diwujudkan pada perencanaan dan perancangan pusat rekreasi Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu melalui pengolahan tapak, penataan ruang dan massa, bentuk dan tampilan bangunan, struktur konstruksi dan material bangunan, serta sistem jaringan utilitas.