Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta sebagai institusi pemerintah daerah dituntut untuk tetap siaga ditengah situasi darurat pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada masa Pandemi Covid-19, serta mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja tersebut. Penelitian menggunakan 5 indikator, yaitu produktivitas, orientasi kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Informan dalam penelitian ini ditentukan melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada masa Pandemi Covid-19 terdapat tiga indikator yang sudah optimal. Pada indikator responsivitas, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta tercacat telah memiliki response time rate sesuai dengan aturan yang berlaku, yaitu kurang dari 15 menit. Untuk responsibilitas, terdapat latihan internal bagi petugas pemadam kebakaran dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta berupaya memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi masyarakat. Hal ini juga berdampak positif pada akuntabilitas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta karena kepercayaan masyarakat meningkat melalui publikasi di media sosial. Di samping itu, dua indikator lainnya belum berjalan optimal. Pada saat pandemi, produktivitas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran menurun. Misi pencegahan kebakaran, seperti pengawasan proteksi kebakaran gedung dihentikan saat Pandemi Covid-19. Pada aspek orientasi kualitas layanan, Dinas Pemadam Kebakaran kurang optimal dalam merespon aduan masyarakat melalui media sosial, serta sarana prasarana yang digunakan dinilai kurang memadai. Dalam menjalankan tugas, terdapat faktor-faktor yang menjadi pendukung maupun penghambat kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta. Faktor pendukung kinerja tersebut, yaitu profesionalitas petugas dan kerjasama yang baik di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta. Faktor penghambat yang dihadapi, yakni adanya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat saat pandemi, perubahan anggaran operasional, serta keterbatasan jumlah pos pamadam kebakaran di Kota Surakarta.