Latar Belakang: Penggunaan terapi ARV telah terbukti mengurangi mortalitas dan morbiditas ODHA. Faktor karakteristik sistem perawatan kesehatan ODHA merupakan faktor kunci juga bagaimana petugas dan layanan kesehatan bersinergi untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap kepatuhan mengonsumsi ARV.

Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan systematic review dan meta-analisis dengan PICO yaitu, P: ODHA, I; mobile phone text message, C: tidak diberikan mobile phone text message, O: patuh mengonsumsi ARV. Dengan pencarian artikel pada 4 database yakni PubMed, Google Scholar, Science Direct, dan ProQuest yang terbit dari 2012 hingga 2022, memasukkan kata kunci sebagai berikut (“Mobile phone text messages” OR mHealth) AND antiretroviral AND (HIV or AIDS) AND “Randomized controlled trials”. Artikel diseleksi menggunakan PRISMA flow dan analisis data menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Total terdapat 9 artikel menggunakan desain studi RCT dengan total sampel 2,762 ODHA dari negara China, Estonia, Nigeria, Kamerun, Kenya, dan Mozambik yang telah dilakukan systematic review dan meta-analisis. Data yang telah diolah didapatkan bahwa mobile phone text messages efektif untuk meningkatkan kepatuhan ODHA dalam mengonsumsi ARV, dan secara statistik mendekati signifikan. ODHA yang mendapatkan mobile phone text messages memiliki kemungkinan untuk patuh mengonsumsi ARV 1.12 kali dibandingkan tidak mendapatkan mobile phone text messages (RR= 1.12; CI 95%= 1.00 hingga 1.26; p= 0.050).

Kesimpulan: Mobile phone text messages efektif untuk meningkatkan kepatuhan ODHA dalam mengonsumsi ARV.