Retno Anggraeni. K4417056. PEMBATASAN KEBEBASAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KONDISI PERS DI INDONESIA TAHUN 1974-1984. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2022.

Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan: (1) latar belakang munculnya pembatasan kebebasan pers di Indonesia pada masa Orde Baru; (2) pelaksanaan pembatasan kebebasan pers di Indonesia tahun 1974-1984; (3) dampak pembatasan kebebasan pers terhadap kondisi pers di Indonesia tahun 1974-1984.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis, yang meliputi tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka yang terdiri dari surat kabar, majalah, buku dan teknik wawancara. Tahap analisis data dilakukan dengan kritik sumber internal dan eksternal. Tahap interpretasi dilakukan dengan menafsirkan dan menyatukan data secara kronologis. Historiografi adalah penulisan peristiwa sejarah berdasarkan data yang sudah diolah dengan bahasa yang baik dan dapat dipahami.

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan:  (1) Latar belakang munculnya pembatasan kebebasan pers di Indonesia pada masa Orde Baru adalah pemerintah merasa terganggu oleh segala macam kritik pers dan memilih melakukan tindakan pembredelan serta pembatasan terhadap pers pasca kerusuhan Malari 1974; (2) Pelaksanaan pembatasan kebebasan pers, meliputi berbagai tindakan dan aturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menekan kegiatan pers seperti pencabutan surat izin terbit, wartawan harus memenuhi syarat dari pemerintah, pemberlakuan aturan normalisasi kampus, pemberlakuan Pers Pancasila dan pemberlakuan SIUPP. Alasan dari pelaksanaan pembatasan kebebasan pers adalah menjaga stabilitas keamanan nasional dari kerusuhan di lingkungan masyarakat; (3) Dampak pembatasan kebebasan pers terhadap kehidupan pers yaitu mengalami perubahan peraturan dan penurunan fungsi pers serta menetapkan Pers Pancasila sebagai bentuk penyempurnaan dari peraturan pers sebelumnya.