Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Jawa Barat. Variabel independen yang digunakan yaitu PDRB, Jumlah Penduduk, Upah Minimum Kabupaten/Kota, dan Kemiskinan. Penelitian ini menggunakan data kurun waktu (time series) dari tahun 2016 sampai 2021, dengan data kerat lintang (cross section) 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan alat bantu software Eviews9. Hasil estimasi terbaik dalam penelitian ini adalah Fixed Effect yang menunjukkan bahwa PDRB, jumlah penduduk, UMK, dan kemiskinan secara simultan berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka. Secara parsial variabel PDRB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, sedangkan UMK dan kemiskinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Variabel jumlah penduduk memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka.