Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kepemilikan saham keluarga tinggi – rendah, komisaris keluarga, direksi keluarga, dan generasi pengendali terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini juga menguji apakah heterogenitas perempuan di direksi dan dewan komisaris mempengaruhi praktik agresivitas pajak oleh perusahaan keluarga.

Populasi penelitian ini adalah perusahaan keluarga yang terdaftar di BEI periode 2009 – 2019. Pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data panel unbalanced sebanyak 1.173 observasi (166 perusahaan). Perusahaan keluarga menggunakan beberapa proksi yaitu kepemilikan saham keluarga tinggi – rendah, keterlibatan anggota keluarga di direksi dan dewan komisaris, dan generasi pengendali. Heterogenitas perusahaan keluarga yang diteliti adalah heterogenitas perempuan di direksi dan dewan komisaris perusahaan keluarga dengan proksi proporsi perempuan keluarga dan non keluarga dibagi dengan jumlah direksi dan dewan komisaris. Proksi agresivitas pajak menggunakan effective tax rate. Variabel kontrol yang digunakan adalah profitabilitas; leverage; plant, property, & equipment; ukuran perusahaan; dummy tarif; dummy tahun; dan dummy industri. Pengujian dilakukan dengan regresi berganda. Uji sensitivitas dilakukan dengan proksi alternatif – persentase kepemilikan saham keluarga, proksi alternatif – dummy komisaris keluarga/non keluarga bergender perempuan, dan uji pemisahan perusahaan keluarga dengan proporsi direksi perempuan rendah dan tinggi.

Penelitian ini menemukan bahwa 1) kepemilikan saham keluarga yang tinggi berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak daripada kepemilikan saham keluarga yang rendah; 2) komisaris keluarga, direksi keluarga, dan generasi pengendali tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak; 3) komisaris perempuan keluarga pengendali berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak; 4) direksi perempuan keluarga pengendali berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak; dan 5) komisaris dan direksi perempuan non keluarga pengendali di perusahaan keluarga tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak.