Penulis Utama | : | Mufti Reza Aulia Putra |
NIM / NIP | : | T762008002 |
Pengereman menggunakan ECB memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sistem rem utama kendaraan. Sistem pengereman berfungsi untuk mengubah energi dari energi mekanik menjadi panas. Arus eddy adalah arus induksi yang terbentuk di dalam konduktor untuk menghasilkan gaya pengereman. Pada pengereman eddy current, perubahan sifat komponen yang menurunkan kinerja dapat terjadi akibat panas berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan dari ECB yang berhubungan dengan pembangkitan panas pada permukaan konduktor yang digunakan oleh sistem pengereman serta menganalisis proses pembangkitan panas yang terjadi saat proses pengereman berlangsung. Sehingga konfigurasi sistem pengereman ECB yang memiliki kemampuan pengereman yang stabil dan baik dapat ditemukan. Penelitian sebelumnya menunjukkan pentingnya menganalisis panas yang dihasilkan pada permukaan konduktor yang digunakan. Saat konduktor mengalami kenaikan temperatur, maka properti piringan konduktor yang digunakan akan berubah. Area yang terpengaruh paling besar adalah area aktif pengereman. Metode elemen hingga (FEM) digunakan sebagai metode pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja pengereman pada saat pembangkitan panas terjadi. Pendinginan yang terjadi pada proses pengereman menggunakan tipe aksial akan tergantung pada kecepatan relatif kendaraan dan perlu diketahui lebih jauh tentang karakteristik panas saat pengereman menggunakan ECB berlangsung. Untuk mendapatkan kondisi tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan wind tunnel yang berfungsi untuk menjadi simulator kecepatan relatif pada ECB yang digunakan Temperatur yang dihasilkan pada ECB akan memengaruhi kinerja saat tidak dilepaskan ke lingkungan. Dengan demikian, menjaga temperatur pada proses pengereman ECB secara signifikan memengaruhi performa pengereman pada kondisi optimal, setiap kenaikan 5ºC dapat menimbulkan potensi torsi yang dihasilkan hingga 10%. Dengan menjaga temperatur pada permukaan piringan konduktor ECB akan mampu memberikan potensi pengereman hingga 23%.