Perkembangan studi tentang 3D Printing di bidang pendidikan dan industri sedang berkembang pesat.  3D Printing adalah proses pembuatan objek 3D dengan cara menambahkan material lapisan demi lapisan.  Perkembangan tentang 3D Printing banyak diterapkan di bidang pengembangan prototipe, kedokteran gigi, tissue engineering, microfluidics, dan drug delivery. Tantangan dari 3D Printing yaitu masih kurangnya kekuatan mekanik dari material sehingga perlu dilakukan studi lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan nanopartikel SiO2 terhadap kekuatan tarik, impak dan struktur patahan uji tarik resin photopolymer. Pada penelitian ini menggunakan material berupa resin photopolymer standar yang dicampur dengan nanopartikel SiO2 menggunakan alat pencampur ultrasonic. Variasi pencampuran nanopartikel sebesar 0, 1, 3, dan 5 wt%, pencampuran dilakukan selama 90 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kekuatan tarik tertinggi sebesar 54,9 N/mm2 pada variasi fraksi massa 5%. Nilai kekuatan impak tertinggi didapatkan pada variasi 0% sebesar 33,7 kJ/mm2 .