Bentonit alam mengandung mineral utama montmorillonit dan mineral pengotor seperti kuarsa, muskovit, hematit, feldspar, dan lain-lain. Bentonit Ca memiliki kapasitas adsorpsi yang rendah, sehingga untuk meningkatkan kapasitas adsorpsinya diperlukan adanya modifikasi untuk menghasilkan bentonit Na dengan kapasitas adsorpsi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan bentonit Na sebagai adsorben kapang penghasil mikotoksin pada pakan ayam. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu modifikasi bentonit alam dan uji kapasitas adsorpsi bentonit Na. Modifikasi dilakukan dengan menukar kation Ca2+ yang terdapat pada bentonit alam dengan menggunakan variasi konsentrasi larutan NaCl 0,5M, 1M, 2M, dan 4M. Karakterisasi bentonit Na dilakukan menggunakan SEM-EDX, XRD, FTIR, dan SAA. Uji kapasitas adsorpsi bentonit Na sebagai adsorben kapang dilakukan dengan uji total koloni kapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentonit Na dapat dimodifikasi dengan larutan NaCl. Tahap modifikasi lebih efektif dilakukan dengan konsentrasi NaCl 4M dan menghasilkan bentonit Na dengan karakteristik basal spacing yang lebih besar, ukuran pori yang besar, serta terjadi peningkatan persentase berat unsur Na. Bentonit Na memiliki kemampuan yang baik sebagai adsorben kapang penghasil mikotoksin dan lebih efektif dalam mengadsorp kapang pada konsentrasi 4M.