Nakita Amillea Ramadhani. K3118055. PENGARUH SELF EFFICACY  DAN  DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. November, 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tingkat self efficacy, tingkat dukungan sosial keluarga, dan tingkat motivasi belajar, (2) mendeskripsikan pengaruh tingkat self efficacy terhadap tingkat motivasi belajar, (3) mendeskripsikan pengaruh tingkat dukungan sosial keluarga terhadap tingkat motivasi belajar, serta (4) mendeskripsikan pengaruh tingkat self efficacy dan tingkat dukungan sosial keluarga terhadap tingkat motivasi belajar pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Subjek penelitian merupakan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar dengan total populasi 396 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunankan Proportionate Stratified Random Sampling sehingga dihitung dan dipilih sampel berjumlah 88 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala psikologi menggunakan skala Likert. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dan validitas konstruk, serta uji reliabilitas menggunakan uji reliabilitas internal. Analisis data menggunakan teknik analisis deskripsi data untuk mendeskripsikan hasil rumusan masalah pertama dan analisis uji hipotesis untuk mendeskripsikan hasil rumusan masalah kedua, ketiga, dan keempat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) tingkat self efficacy siswa tergolong tinggi yakni sebesar 76,1% atau sebanyak 67 siswa, tingkat dukungan sosial keluarga sebesar 58% atau sebanyak 51 siswa, dan tingkat motivasi belajar sebesar 70.5% atau sebanyak 62 siswa, (2) hasil uji t yang menunjukan t hitung > ttabel (6,694 > 1,989) menandakan bahwa secara parsial terdapat hubungan saling mempengaruhi pada variabel self efficacy dan motivasi belajar, serta analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa jika variabel self efficacy meningkat satu maka motivasi belajar akan mengalami peningkatan sebesar 0,749, (3) hasil uji t yang menunjukan t hitung >  t tabel (4,427> 1,989), menandakan bahwa secara parsial terdapat hubungan saling mempengaruhi pada variabel dukungan sosial keluarga dan motivasi belajar pada siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar, serta analisis regresi linier berganda  menunjukan bahwa jika variabel dukungan sosial keluarga meningkat satu maka  motivasi belajar akan mengalami peningkatan sebesar 0,371, serta (4) hasil uji f menunjukkan bahwa f hitung > f tabel (37,099 > 3,104) berarti secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan pada self efficacy dan dukungan sosial keluarga terhadap motivasi belajar serta melalui analisis koefisien determinasi variabel self-efficacy dan dukungan sosial keluarga secara bersama-sama mempengaruhi motivasi belajar siswa dengan nilai 46,6%.  Guru BK mampu memberikan layanan bimbingan konseling kepada siswa untuk meningkatkan tingkat self efficacy serta melakukan kolaborasi dengan orangtua siswa sehingga terciptanya lingkungan belajar yang  ondusif sehingga motivasi belajar siswa dapat meningkat.  

Kata kunci: Self efficacy, Dukungan Sosial Keluarga, Motivasi Belajar, Siswa