Kebutuhan peralatan dan bahan merupakan sarana sangat penting yang harus dimiliki setiap kegiatan praktik, karena hal ini mempengaruhi proses pembelajaran praktik. Maka dari itu kebutuhan sarana praktik sangat penting untuk di analisi. Diharapkan pihak Fakultas Pendidikan Teknik Bangunan sebagai penyelenggara mata kuliah praktik kayu sedangkan Universitas Sebelas Maret sebagai penanggung jawab memperhatikan sarana. Sebagai calon pendidik selain mampu untuk mengoperasikan peralatan yang ada di Workshop Kayu tentu juga harus mampu untuk mengaplikasikan kembali kepada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui kebutuhan peralatan dan bahan pada perkuliahan praktik kayu apa saja jenis peralatan yang digunakan dan berapa banyak bahan yang harus di sediakan oleh Fakultas Pendidikan Teknik Bangunan FKIP UNS. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dengan metode diskriptif dimana penelitian ini melihat kondisi faktual yang ada di Workshop Kayu memenuhi kebutuhan praktik sebab hal ini pihak Fakultas Pendidikan Teknik Bangunan FKIP UNS setiap awal tahun ajaran baru mengalokasikan biaya untukbahan Praktik Kayu.