Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tujuan penilaian kinerja yang dibagi menjadi tujuan penilaian kinerja administratif dan pengembangan pada kontrak psikologis serta menguji perbedaan generasi sebagai variabel moderator dalam pengaruh tujuan penilaian kinerja (administratif dan pengembangan) pada kontrak psikologis. Populasi penelitian merupakan karyawan front-line hotel yang bekerja full time di Kota Yogyakarta dengan menggunakan sampel penelitian sejumlah 125 karyawan dari 4 hotel yang tersebar dalam enam department kerja dan tiga generasi yang berbeda (Generasi X, Y, dan Z). Teknik pengambilan sampel menggunakan jenis convenience sampling.

Metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) digunakan untuk menguji validitas dan pengujian reliabilitas menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan bantuan software IBM SPSS Statistics 25 for windows. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan sub-group analysis dengan software IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan penilaian kinerja administratif dan tujuan penilaian kinerja pengembangan berpengaruh positif pada kontrak psikologis. Perbedaan generasi memoderasi secara positif  pengaruh tujuan penilaian kinerja administratif pada kontrak psikologis dan pengaruh tersebut dinilai lebih kuat untuk generasi Y daripada generasi X; generasi Z daripada generasi X; dan generasi Z daripada Y. Perbedaan generasi tidak memoderasi pengaruh tujuan penilaian kinerja pengembangan pada kontrak psikologis. Kata Kunci: tujuan penilaian kinerja administratif, tujuan penilaian kinerja pengembangan, kontrak psikologis, perbedaan generasi, generasi x, generasi y, dan generasi