Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah, sisa lebih perhitungan anggaran, dan dana bagi hasil terhadap alokasi belanja modal di Provinsi Jawa Barat. Sampel penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Barat tahun 2009-2018 yang telah memenuhi kriteria. Pemilihan  sampel  menggunakan  teknik purposive  sampling  dengan  pengujian menggunakan  metode  analisis  regresi  berganda.  Jumlah  sampel  yang  diteliti dalam penelitian berjumlah 260. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel PAD dan SiLPA berpengaruh positif terhadap alokasi belanja modal, sedangkan DBH tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja modal.
Kata kunci: PAD; SiLPA; DBH; alokasi belanja modal.