ABSTRAK

Pembelajaran di sekolah dasar pada saat ini mengalami pergeseran dari era pembelajaran manual ke digital. Pada pembelajaran berbasis digital menggunakan gawai sebagai media pembelajarannya. Kenyataannya banyak sekolah yang belum siap untuk menerima perubahan dari pembelajaran manual ke pembelajaran digital ini, masih minimnya kemampuan penguasaan kepala sekolah dan guru untuk mengoperasikan gawai untuk pembelajaran, sarana pembelajaran yang belum lengkap menjadi kendala utama dalam perubahan pembelajaran manual menjadi digital, maka dari itu diperlukan peran manajerial kepala sekolah dan kinerja guru yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang peran manajerial kepala sekolah dan kinerja guru, dampak peran manajerial kepala sekolah dan kinerja guru, faktor pendukung dan penghambat peran manjerial kepala sekolah dan kinerja guru terhadap keefektifan penggunaan gawai dalam meningkatkan proses pembelajaran matematika pada siswa sekolah dasar.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru SD Negeri 2 Kepyar. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi,angket, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan hasil analisis data angket dan wawancara dengan menggunakan triangulasi metode.

Hasil penelitian ini adalah peran manajerial kepala sekolah dan kinerja guru terhadap keefektifan penggunaan gawai dalam meningkatkan proses pembelajaran matematika pada siswa sekolah dasar sudah terlaksana dengan baik, sehingga berdampak pada peningkatan proses pembelajaran matematika pada siswa SD Negeri 2 Kepyar, sedangkan faktor pendukung internal peran manajerial kepala sekolah dan kinerja guru adalah kompetensi kepala sekolah yang memadai, motivasi dan semangat kerja guru yang tinggi, kemampuan pedagogik yang baik dan disiplin yang baik, faktor eksternalnya adalah kerjasama yang baik antara guru dan kepala sekolah, hubungan baik dengan masyarakat dan dengan komite sekolah. Sedangkan faktor penghambat internalnya adalah faktor usia yang menua dan menjelang masa pensiun membuat kepala sekolah enggan mengembangkan bakatnya dan guru yang belum relevan ijazahnya, sedangkan faktor eksternalnya adalah sarana prasarana yang belum memadai. Dengan peran manajerial kepala sekolah dan kinerja guru yang baik dan efektif dalam penggunaan gawai dapat meningkatkan proses pembelajaran muatan pelajaran matematika pada siswa sekolah dasar.