Nabilah Khoirunnisa. E0019303. 2023. ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA KREATOR KARYA SENI PADA NON-FUNGIBLE TOKEN (NFT) DI INDONESIA. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui problematika hukum yang ada dalam perlindungan hak cipta kreator karya seni pada Non-Fungible Token (NFT) dan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum hak cipta kreator karya seni pada Non-Fungible Token (NFT) di Indonesia.

Penulisan hukum ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dan jenis penelitian hukum bersifat preskriptif, menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Kemudian menggunakan pendekatan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan perbandingan. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan studi kepustakaan serta teknis analisis yang digunakan adalah metode silogisme yang bersifat dekduksi.

Hasil penulisan hukum ini adalah beberapa problematika hukum dalam perlindungan hak cipta kreator karya seni pada NFT yaitu peraturan hak cipta di indonesia belum sepenuhnya melindungi hak cipta kreator NFT, pengkoversian karya tanpa izin, dan pencurian token dengan phising. Adapun bentuk dari perlindungan hukum hak cipta kreator karya seni pada NFT adalah pemerintah melakukan pembaharuan regulasi, dibuatnya lembaga penegak hukum yang berperan aktif dalam mengawasi situs illegal di internet, memanfaatan perjanjian baku mengenai ketentuan penggunaan layanan dan penerapan DMCA, melakukan takedown karya pada NFT seperti sistem youtube, dan penerapan Technologies Protection Measures (TPM).