Kegagalan geser pada struktur beton bertulang terjadi saat gaya geser pada struktur tersebut melebihi kapasitas gesernya. Jenis kegagalan ini sangat dihindari karena sifatnya yang getas dan terjadi secara tiba-tiba. Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas geser suatu struktur beton bertulang adalah dengan cara melakukan perbaikan dengan metode patching (penambalan) dengan menggunakan material berupa Unsaturated Polyester Resin (UPR)-mortar.
Hasil kajian sebuah studi eksperimental menunjukkan bahwa teknik perbaikan ini dapat meningkatkan kapasitas geser suatu balok hingga mencapai 14%. Penelitian ini berupa kajian numerik menggunakan software ATENA Engineering Cervenka Consulting untuk memverifikasi hasil penelitian eksperimental yang telah dilakukan. Spesimen uji pada penelitian ini sama pada kajian eksperimental berupa 4 balok dengan rasio bentang geser terhadap tinggi efektif 3,08 dengan ukuran 1760 x 150 x 300 mm serta perbaikan di dekat titik pembebanan. Masing-masing balok adalah balok normal tanpa sengkang (NC), balok perbaikan tanpa sengkang (PC), balok normal dengan sengkang (RC), dan balok perbaikan dengan sengkang (PC).
Diperoleh hasil pemodelan numerik yang memiliki kesesuaian trend grafik beban-lendutan dan pola retak seperti pada hasil eksperimental. Setelah itu dilakukan studi parametrik dengan parameter berupa variasi kuat tekan beton, rasio tulangan lentur, rasio tulangan geser, dan rasio a/d 2,5.

Kata Kunci : ATENA Engineering Cervenka Consulting, Kapasitas Geser Balok, Perbaikan Patching, UPR-mortar