×
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel ekonomi, sosial dan politik terhadap serangan terorisme di Indonesia tahun 1980-2018. Terdapat 3 model ekonomi yang digunakan dalam penelitian dan setiap model terdiri dari variabel ekonomi, sosial dan politik, yang diantaranya (1) pertumbuhan ekonomi, (2) pengangguran, (3) inflasi, (4) pertumbuhan penduduk, (5) fraksionalisasi etnis, (6) human development index, (7) partisipasi pemilu, (8) hak berpolitik, dan (9) kebebasan partai politik
Penelitian ini menggunakan metode OLS multiple regression model dengan menggunakan data yang bersifat time series atas serangan terorisme di Indonesia dengan rentang waktu 1980 – 2018. Data sekunder diperoleh dari Global Terrorism Database, Badan Pusat Statistik, World Bank, Freedom House, Historical Index of Ethnic Fractionalization, United Nation Development Programme, International Institute for Democracy and Electoral Assistance.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) variabel pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif signifikan terhadap serangan terorisme, (2) variabel pengangguran, HDI dan kebebasan parpol berpengaruh positif signifikan terhadap serangan terorisme, (3) variabel inflasi, fraksionalisasi etnis, partisipasi pemilu dan hak berpolitik tidak mempengaruhi serangan terorisme.
Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu: (1) mengoptimalkan sektor ekonomi potensial, perbaikan regulasi investasi, dan memangkas mata rantai antara petani ke konsumen, (2) pembangunan dimulai dari daerah yang masih memiliki potensi kemiskinan terbanyak, dan (3) pemetaan potensi instabilitas politik disetiap wilayah dan memperketat parliamentary threshold.
Kata Kunci: Serangan Terorisme, Variabel Ekonomi, Sosial, dan Politik, Regresi Linear Berganda