Damara Putri Wardhana. MOTIVASI BELAJAR DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN DARING SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2022. 

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat motivasi belajar siswa kelas X dalam mengikuti pembelajaran daring di SMAN 2 Surakarta, (2) menganalisis perbedaan motivasi belajar antara siswa laki-laki dan perempuan di SMAN 2 Surakarta, (3) menganalisis perbedaan motivasi belajar antara siswa jurusan IPA dan IPS di SMAN 2 Surakarta. (4) menganalisis perbedaan nilai antara sebelum pembelajaran daring dengan sesudah pembelajaran daring.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survey. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X SMAN 2 Surakarta berjumlah 363 orang. Sampel pada penelitian ini adalah 190 siswa kelas X di SMAN 2 Surakarta dengan teknik non-probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan (1) analisis deskriptif untuk mengkategorikan tingkat motivasi belajar, (2) independent sample t-test untuk menemukan perbedaan motivasi belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas X dan perbedaan motivasi belajar siswa IPA dan IPS kelas X, (3) uji paired sample t-test untuk menguji apakah nilai sebelum pembelajaran daring dengan nilai setelah pembelajaran memiliki perbedaan yang signifikan atau tidak.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) peserta didik kelas X di SMAN 2 Surakarta memiliki motivasi belajar sedang, (2) tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa laki-laki dengan perempuan di kelas X SMAN 2 Surakarta, (3) tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa jurusan IPA dengan siswa jurusan IPS pada kelas X di SMAN 2 Surakarta, (4) tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik sebelum pembelajaran daring dengan sesudah pembelajaran daring.

Penelitian ini memberikan sumbangan dalam ilmu pengetauhan khususnya di bidang bimbingan dan konseling untuk mampu memahami tingkat motivasi belajar peserta didik, sehingga dapat melakukan layanan bimbingan dan konseling yang tepat. Peneliti memberikan rekomendasi kepada guru BK agar terus meningkatkan layanan serta guru mata pelajaran agar meningkatkan inovasi dalam pembelajaran.