Penulis Utama : Farida Indri Wijayanti
NIM / NIP : T112008002
×

Latar belakang penelitian ini adalah adanya ruang bagi kajian interaksi bahasa berbasis gender dan kepemimpinan yang saat ini masih terbatas. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tindak tutur dan strategi kesantunan yang merepresentasikan karakter dalam kepemimpinan berperspektif gender. Penelitian ini menggunakan tiga teori untuk analisis data yaitu tindak tutur dari Searle (1979), strategi kesantunan dari Brown & Levinson (1987), dan dimensi karakter pemimpin yang baik beserta elemen karakter terkait dari Seijts, et al (2015); Seijts, Crossan, & Carleton (2017); Seijts & Gandz (2018).
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan pendekatan Sosiopragmatik. Lokasi penelitian berupa media, kanal youtube Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Data penelitian mencakup tuturan atau percakapan antara panitia seleksi nasional dan calon pimpinan KPK yang di dalamnya terdapat tindak tutur dan strategi kesantunan beserta konteksnya dari tahapan pembukaan sampai dengan penutupan dalam wawancara dan uji publik. Sumber data penelitian ini berupa video wawancara dan uji publik yang didownload dan ditranskripsi secara ortografis. Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu: analisis dokumen dan Focus Group Discussion. Teknik analisis data menggunakan model analisis isi yang terdiri dari empat tahapan yaitu: 1) analisis domain, 2) analisis taksonomi, 3) analisis komponensial, dan 4) analisis tema budaya.
Hasil penelitian menemukan bahwa, pertama, calon pimpinan perempuan dan calon pimpinan laki-laki sama-sama menggunakan empat jenis tindak tutur yaitu tindak tutur asertif, komisif, direktif dan ekspresif. Kedua, peneliti menemukan 3 strategi kesantunan yang digunakan calon pimpinan KPK yaitu strategi kesantunan positif, strategi kesantunan negatif dan strategi kesantunan tidak langsung. Ketiga, peneliti menemukan representasi 10 dimensi karakter dan 29 elemen terkait pada calon pimpinan KPK melalui penggunaan tindak tutur dan strategi kesantunan yaitu (1) dorongan, (2) kolaborasi, (3) kesederhanaan, (4) integritas, (5) pengendalian diri, (6) keadilan, (7) akuntabilitas, (8) keberanian, (9) transenden, dan (10) pertimbangan. Meskipun kedua gender memiliki dimensi karakter pemimpin yang baik, tetapi ada kecenderungan yang menunjukkan bahwa calon pimpinan perempuan lebih sering merepresentasikan dimensi karakter kolaborasi, kesederhanaan dan transenden. Sementara itu, calon pimpinan laki-laki lebih sering merepresentasikan dimensi karakter integritas dan pertimbangan. 

×
Penulis Utama : Farida Indri Wijayanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T112008002
Tahun : 2023
Judul : Implementasi Tindak Tutur dan Strategi Kesantunan Berperspektif Gender dalam Merepresentasikan Karakter Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2023
Program Studi : S-3 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : tindak tutur, strategi kesantunan, karakter pemimpin, gender, Wawancara
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Djatmika, M.A.
2. Prof. Dr. Sumarlam, M.S.
3. Dr. F.X. Sawardi, M.Hum.
Penguji : 1. Dr. Henry Yustanto, M.A.
2. Dr. Anak Agung Ayu Dian Andriyani, S.S, M.Hum.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.