Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikam pelaksanaan pembelajaran menulis kreatif (puisi) siswa kelas V di SDIT Mutiara Insan Sukoharjo. (2) Mendeskripsikan kendala dalam pembelajaran menulis kreatif (puisi) siswa kelas V di SDIT Mutiara Insan di Sukoharjo. (3) Mendeskripsikan solusi dalam pembelajaran menulis kreatif (puisi) siswa kelas V di SDIT Mutiara Insan Sukoharjo
Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknis analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari 3 tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan dalam pembelajaran menulis puisi di SDIT Mutiara Insan Sukoharjo yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dalam keterampilan menulis puisi yang disampaikan oleh siswa dengan menekankan pengetahuan dasar mengenai menulis puisi supaya siswa memiliki nakat keterampilan dan dapat mengembangka ide serta imajinasi. Oleh sebab itu, guru membutuhkan media dan metode pembelajaran menulis puisi dengan memberikan kemudahan bagi siswa untuk memahami materi sesuai dengan minat dan keterampilan dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil prestasi siswa. (2) Kendala atau hambatan dalam penggunaan media langsung pada pembelajaran menulis puisi di kelas V SDIT Mutiara Insan sukoharjo masih tergolong kurang maksimal, pertama dari siswa meliputi penentuan judul masih bingung, kurang percaya diri dalam membawakan hasil karyanya, kurangnya minat dan bakat dalam keterampilan menulis. Kedua dari guru meliputi: waktu terbatas, selalu membuat perencanaan pembelajaran, sarana dan prasarana terbatas, metode dan media harus disesuaikan karakteristik anak.  (3) Solusi dari pembelajaran menulis puisi di SDIT Mutiara Insan Sukoharjo siswa sering diberikan latiahan lebih banyak dan diberikan bimbingan khusus dalam menulis atau diulangi kembali penulisannya dan diberikan arahan tentang keterampilan menulis khususnya puisi,sedangkan guru memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan keterampilan menulus terutama pada penulisan karya sastra khususnya tentang menulis puisi.

Kata Kunci: Pembelajaran menulis, puisi, menulis kreatif puisi, sekolah dasar.