Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2013 hingga 2019. Terdapat empat variabel yang digunakan sebagai faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan, yaitu (1) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita, (2) rata-rata pengeluaran perkapita, (3) laju pertumbuhan penduduk, dan (4) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).
Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan model fixed effect yang terdiri dari 5 kabupaten / kota di Provinsi Kalimantan Utara dalam rentang waktu 2013 hingga 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan studi literatur penelitian terdahulu.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita tidak mempengaruhi tingkat kemiskinan, (2) rata-rata pengeluaran perkapita berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan, (3) laju pertumbuhan penduduk tidak mempengaruhi tingkat kemiskinan, dan (4) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) berpengaruh positif terhadap tingkat kemiskinan.
Saran yang dapat diberikan terkait hasil dari penelitian tersebut adalah meningkatkan daya beli masyarakat atau nilai dari rata-rata pengeluaran perkapita dengan cara menekan inflasi harga barang kebutuhan pokok sehingga setiap rumah tangga lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sementara untuk menanggulangi dampak positif TPAK terhadap tingkat kemiskinan adalah dengan mengatasi masalah ketimpangan pendapatan dengan mengupayakan pemerataan pendapatan sehingga peningkatan pada partisipasi angkatan kerja dapat mendorong perekonomian dan menurunkan tingkat kemiskinan.

Kata Kunci: Tingkat Kemiskinan, Analisis Faktor, Fixed Effect Model