Penulis Utama | : | Asri Wahyu Azzahro |
NIM / NIP | : | S022108006 |
Latar Belakang: Komputer menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia modern saat ini, dimana penggunaan jangka waktu lama dapat menimbulkan keluhan gangguan penglihatan. Keluhan-keluhan mata yang berkaitan dengan penggunaan komputer inilah yang disebut computer vision syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaan digital screen atau device terhadap kejadian computer vision syndrome dengan meta analisis.
Subjek dan Metode: Meta-analisis dilakukan dengan alur diagram PRISMA dan model PICO Population: pelajar. Intervention: durasi penggunaan digital screen panjang. Comparison: durasi penggunaan digital screen pendek. Outcome: kejadian computer vision syndrome. Database yang digunakan adalah PubMed, ScienceDirect, Web of Science, Cochrane library, Google Scholar dan CINAHL dengan kata kunci (Computers OR Handheld OR Mobile Devices OR “Digital Device” OR Digital Screen) AND (Asthenopia OR “Computer Vision Syndrome” OR Eye Strain OR Digital Eye Strain) AND (“Students” OR School Children OR Secondary Children OR Postgraduate Students). Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah artikel full text dengan desain cross sectional tahun 2018-2022 yang berbahasa Inggris. Artikel tersebut kemudian ditelaah kritis menggunkan Prisma flow chart diagram dan dianalisis dengan RevMan 5.3.
Hasil: Meta-analisis dilakukan pada 9 artikel dengan desain penelitian cross sectional yang berasal dari negara Ghana, Saudi Arabia, Etiopia, Spanyol, Thailand, Lebanon dan China dengan melibatkan 28,888 pelajar. Hasil meta analisis menunjukkan durasi penggunaan digital device yang lama meningkatkan risiko untuk mengalami CVS 2.31 kali dibandingkan durasi penggunaan digital device pendek (aOR = 2.31; CI 95%= 1.60 hingga 3.32; p<0>
Kesimpulan: Lama durasi penggunaan digital device berisiko lebih tinggi mengalami kejadian Computer Vision Syndrome.