Evaluasi kompatibilitas antara obat dengan obat secara fisikokimia penting untuk dilakukan terutama jika kedua bahan tersebut dikombinasikan dalam satu sediaan yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk terjadi kontak erat antara kedua bahan. Hal tersebut dikarenakan inkompatibilitas dapat mempengaruhi stabilitas, sifat fisikokimia, dan kualitas produk akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompatibilitas secara fisikokimia antara vitamin E dengan vitamin B3 jika keduanya dikombinasikan.

Campuran vitamin E dan vitamin B3 dibuat menggunakan metode solvent evaporation dengan perbandingan dari dosis vitamin E dan vitamin B3 pada salah satu sediaan yang terdapat dipasaran (perbandingan real). Selanjutnya dikarakterisasi dengan menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC), Thermogravimetric Analysis (TGA), X- Ray Diffraction (XRD), Attenuated Total Reflection-Fourier Transform Infra-Red (ATR-FTIR), dan pengamatan visual serbuk yang diperoleh untuk mengetahui kompatibilitasnya.

Hasil yang diperoleh dari karakterisasi DSC dan TGA campuran vitamin E-B3 menunjukkan pergeseran yang tidak signifikan pada puncak titik leleh campuran dan tidak terjadi perubahan massa sampai terjadinya titik leleh. Hasil XRD campuran vitamin E-B3 tidak terdapat puncak baru atau hilangnya puncak difraktogram. Hasil ATR-FTIR juga menunjukkan tidak terdapat puncak baru atau hilangnya puncak spektra dan tidak terjadi perubahan nilai bilangan gelombang yang signifikan. Hasil pengamatan visual menunjukkan tidak ada perubahan warna dan bentuk fisik dari campuran vitamin E-B3. Hasil tersebut menunjukkan bahwa vitamin E dengan vitamin B3 kompatibel secara fisikokimia jika keduanya dikombinasikan.