Latar Belakang : COVID-19 merupakan virus baru yang muncul pertama kali di Wuhan dan menjadi pandemi. Peningkatan kasus mengakibatkan diberlakukannya kebijakan baru new normal. Aktivitas masyarakat ini disertai dengan adanya protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran. Namun, masih terjadi peningkatan kasus yang mungkin disebabkan kurang patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan atau kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai COVID-19. Untuk itu peneliti ingin melihat bagaimana hubungan pengetahuan COVID-19 dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan di SMA Negeri 8 Yogyakarta.
Metode : Metode penelitian yang digunakan cross-sectional. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 8 Yogyakarta dengan sampel siswa kelas 11. Variabel penelitian yaitu pengetahuan COVID-19 sebagai variabel bebas dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan IBM SPSS Statisctic for Windows version 26.00.
Hasil : Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2021 dengan responden 111 orang. Mayoritas (82.9%) responden memiliki pengetahuan tentang COVID-19 yang baik dan setengah responden memiliki kepatuhan protokol kesehatan yang baik. Hasil analisis bivariat pengetahuan dan kepatuhan protokol kesehatan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan protokol kesehatan lainnya yaitu jenis kelamin dan kelelahan akibat informasi COVID-19 yang berlebihan.
Simpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan COVID-19 dengan kepatuhan protokol kesehatan pada siswa SMA Negeri 8 Yogyakarta.

Kata Kunci : Pengetahuan, COVID-19, Protokol Kesehatan