×
ABSTRAK Strategi peningkatan pelayanan kesehatan pada RSUD Dr.Moewardi Surakarata disusun sebagai tanggapan atas bertambahnya jumlah rumah sakit di Karisidenan Surakarta. Peningkatan jumlah rumah sakit tentunya diiringi dengan persaingan-persaingan antar rumah sakit dalam bidang pelayanan kesehatan dengan mengunggulkan potensi-potensi yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh RSUD Dr.Moewardi Surakarta dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Metode Penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif untuk menggambarkan keadaan senyatannya pada RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Sumber data berupa data primer yaitu wawancara dan observasi dan data sekunder yaitu dokumen, catatan-catatan, dan arsip-arsip. Untuk mengukur validitas data digunakan teknik triangulasi. Sebagai dasar untuk merumuskan strategi ini adalah harus melakukan analisis faktor internal maupun eksternal. Untuk menganalisis data digunakan metode analisis SWOT dan kemudian dari hasil analisis tersebut, selanjutnya dilakukan pengukuran skala prioritas isu-isu strategis dengan menggunakan tes litmus sebagai parameternya, kemudian diperoleh isu yang paling strategis. Dari tes litmus diperoleh 8 (delapan) isu strategis dengan total nilai tertinggi sampai terendah. Isu yang paling strategis yaitu mengoptimalkan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan total nilai 33 dengan program-programnya sebagai berikut peningkatan profesionalisme SDM untuk menuju cara kerja yang efektif dan efisien guna mewujudkan pelayanan prima, memberikan pelatihan excellent service kepada para pegawai yang bekerja langsung berhadapan dengan pelanggan (pasien), pengadaan diklat baik fungsional maupun struktural, studi banding ke rumah sakit lain yang dipandang lebih baik dalam pemberian pelayanan kepada publik. Kemudian isu memperbaiki sistem pelayanan kesehatan guna mewujudkan pelayanan prima memiliki total nilai 31 dengan program-programnya sebagai berikut mempersingkat mekanisme alur periksa pasien dan penyempurnaan standar operasional prosedur.