Arsitektur candi adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang telah diakui oleh dunia. Fungsi candi sebagai tempat pemujaan dewa atau leluhur identik dengan elemen-elemen ornamen yang menghiasi sebagian maupun seluruh bagian candi tidak hanya sebagai elemen penghias visual saja, tetapi mengandung arti tertentu sesuai prinsip Hindu-Buddha dan era didirikannya candi. Dalam perwujudannya, perletakan ornamen tidak dapat diletakan sembarang, terdapat alasan-alasan tertentu yang didasarkan pada prinsip-prinsip agama Hindu dan Buddha. Perletakan ornamen tersebut pun menghasilkan makna yang spesifik, perbedaan penempatan ornamen akan mengakibatkan perbedaan makna pula. Salah satu candi Buddha terbesar di Indonesia adalah Candi Sewu yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengerahui apa saja ornamen arsitektural yang terdapat pada Candi Sewu di Jawa Tengah dan untuk mengetahui pemahaman guna dan citra pada ornamen arsitektur candi Sewu di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme, yaitu dengan pemahaman dan pengembangan makna dari objek penelitian, serta konstruksi sosial dan historis terkait objek penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan InterpretativeHistorical Research, dimana peneliti akan menyelidiki kebudayaan pada suatu obyek dalam waktu tertentu untuk melakukan pengumpulan data historis, observasi lapangan, dan wawancara narasumber. Temuan penelitian ini berupa data ornamen arsitektural yang terdapat pada Candi Sewu di Jawa Tengah yang telah dikelompokkan menurut bentuk, fungsi dan sifatnya (struktural dan estetis) serta pemahaman guna dan citra pada ornamen arsitektur candi Sewu di Jawa Tengah yang tidak dapat dapat dipisahkan atau merupakan suatu kesatuan.

Kata Kunci: ornamen, guna, citra, Candi Sewu