Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam perkembangan keterampilan sosial anak tunagrahita kelas VI di SLB C Setya Darma Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang tua yang memiliki anak tuagrahita dengan keterampilan sosial yang cukup baik di kelas VI SLB C Setya Darma Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik Miles & Huberman dengan tahapannya yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua subjek sangat berperan dalam perkembangan keterampilan sosial anak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa peran orang tua sangat berpengaruh dalam perkembangan keterampilan sosial anak tunagrahita. Peran ini meliputi modeling, mentoring, organizing dan teaching. Kedua subjek mampu mengarahkan dan memberi contoh yang baik terhadap anak terkait dengan keterampilan sosialnya.

Kata kunci: Peran orang tua, keterampilan sosial, anak tunagrahita