Penulis Utama : Rediaz Rakhman Johan
NIM / NIP : S231908021
×

Pencak Silat merupakan tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang diakui oleh UNESCO yang perlu kita lestarikan. Wilayah Madiun menjadi salahsatu daerah yang cukup kental dengan budaya Pencak Silat-nya. Terdapat fenomena Pencak Silat yang menjadi keunikan tersendiri di wilayah Madiun. Ibarat dua bilah mata pisau, dimana terdapat sejarah konflik pesilat yang cukup panjang, namun disisi lain dapat menjadi energi positif ketika dikembangkan pada partisipasi pembangunan daerah karena terdapat 14 Perguruan Pencak Silat aktif yang sebagian besar berpusat di wilayah Madiun.
Komunikasi para pemangku kepentingan terus dibangun dari tahun ke tahun sebagai suatu strategi dalam pembangunan di Kabupaten Madiun. Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Madiun meluncurkan identitas Kampung Pesilat Indonesia sebagai bentuk perubahan sosial yang lebih baik bagi masyarakatnya. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk memahami proses strategi komunikasi Pemerintah Daerah sebagai Pemangku Kepentingan Kunci yang berkolaborasi dengan Pemangku Kepentingan eksternal (Primer dan Sekunder) dalam membangun Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat Indonesia.
Analisis Goal-Plan-Action (GPA) digunakan untuk mengetahui maksud dan tujuan Kampung Pesilat Indonesia. Semua konsep perencanaan hingga tindakan pembangunan Kampung Pesilat diwujudkan ke dalam bentuk fisik dan non fisik untuk meraih tujuan awal, yakni visi “aman, mandiri, sejahtera dan berakhlaq” yang tertuang ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun. Strategi komunikasi yang dibangun oleh Pemerintah daerah berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terdapat prinsip partisipatif dan pola komunikasi bersifat multiarah dimana terdapat peran sejajar antar pemangku kepentingan dalam memberikan pengaruhnya.
Terdapat empat fokus dalam mengembangkan Kampung Pesilat Indonesia yang tertuang ke dalam RPJMD dimana tiga fokus utama dalam perkuatan pembangunan, yakni keamanan, perekonomian dan kebudayaan. Sedangkan satu fokus sasaran lainnya belum menjadi perhatian khusus dalam pembangunan namun telah dilaksanankan, yakni faktor prestasi. RPJMD merupakan dokumen strategi dalam pembangunan meski belum menjadi suatu strategi komunikasi. Namun tindakan yang terkait pengembangan Kampung Pesilat telah dibangun melalui komunikasi antar pemangku kepentingan dan telah terimplementasikan.

Kata Kunci : Strategi, Komunikasi, Pembangunan, Pencak Silat, Pemangku Kepentingan

 

×
Penulis Utama : Rediaz Rakhman Johan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S231908021
Tahun : 2021
Judul : Komunikasi Pembangunan Kampung Pesilat Indonesia
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : S-2 Ilmu Komunikasi (Manajemen Komunikasi)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-S231908021
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D.
2. Drs. Ign. Agung Satyawan, S.E, S.I.Kom, M.Si., Ph.D.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.