Penulis Utama : Zulfahmirda Matondang
NIM / NIP : S111808009
×

Penelitian ini membahas mengenai eufemisme dan disfemisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, tipe, referensi, dan fungsi eufemisme dan disfemisme dalam dakwah berbahasa Indonesia. Data berupa tuturan pendakwah yang mengandung eufemisme dan disfemisme berbahasa Indonesia. Data melibatkan konteks tuturan yang mengandung eufemisme dan disfemisme. Sumber data penelitian ini berasal dari dokumentasi audio di internet, yaitu Youtube dan Spotify. Dalam penyediaan data, peneliti menggunakan metode simak dan teknik catat. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL). Selanjutnya, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik ganti atau penggantian dan analisis komponen makna. Penggunaan  teknik  ganti  dalam  menganalisis  data adalah untuk  menunjukkan perbedaan eufemisme dan disfemisme  dalam tuturan pendakwah dengan kata, frasa, atau kalimat lain yang sifatnya netral (ortofemisme) dengan menggunakan kalimat. Berdasarkan hasil analisis data dalam tuturan eufemisme dan disfemisme dalam dakwah berbahasa Indonesia di kanal Youtube dan Spotify, ditemukan a) bentuk eufemisme dan disfemisme berupa kata; frasa; dan kalimat, b) tipe eufemisme  dan  disfemisme  yang  ditemukan  adalah  ekspresi  figuratif; sirkumlokusi; satu kata untuk menggantikan kata yang lain; hiperbola; kliping; dan penggunaan istilah pinjaman dari bahasa lain. Dalam data eufemisme ditemukan tipe flipansi; akronim; singkatan; dan kata umum menjadi kata khusus. Dalam data disfemisme, ditemukan tipe pelesapan; kata khusus menjadi kata umum; makna di luar pernyataan; dan penggunaan istilah umum atau kolokial, c) referensi eufemisme dan disfemisme yaitu benda dan binatang; profesi; aktivitas; peristiwa,  dan  sifat  atau  keadaan.  Dalam  data  disfemisme,  ditemukan  pula referensi seruan dan kekerabatan, d) fungsi eufemisme yang ditemukan adalah sebagai alat menghaluskan ucapan; alat merahasiakan sesuatu; alat berdiplomasi; dan alat pendidikan, sedangkan fungsi disfemisme yang ditemukan adalah sebagai kutukan atau laknat; penegasan atas ketidaksukaan; meningkatkan intensitas disfemisme; memberi penekanan atau penguatan atas pernyataan, dan makian.

×
Penulis Utama : Zulfahmirda Matondang
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S111808009
Tahun : 2021
Judul : Eufemisme dan Disfemisme dalam Dakwah Berbahasa Indonesia di Kanal Youtube dan Spotify
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-S111808009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sumarlam, M.S
2. Dr. Dwi Purnanto, M.Hum
Penguji : 1. Dr. F.X. Sawardi, M.Hum
2. Dr. Henry Yustanto, M.A
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.