Keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) marupakan kemampuan yang harus dimiliki peserta didik di era pembelajaran abad 21. Pada pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kemampuan HOTS memiliki peranan yang sangat penting untuk menguasai suatu kompetensi pada bidang keahlian tertentu, sebab peserta didik yang memiliki HOTS yang baik akan mampu mencapai kompetensi yang diajarkan dengan maksimal.

Penelitian ini bertujuan menerapkan penggunaan Mobile Learning Media (MLM) untuk meningkatkan kemampuan HOTS peserta didik. Prosedur penelitian ini diawali dengan mengembangkan MLM kemudian dilanjutkan dengan menerapkan pada proses pembelajaran. Model pengembangan MLM menggunakan prosedur pengembangan ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation, sedangkan pada tahap penerapannya menggunakan desain quasi experiment dengan menggunakan pola random control group pretest-postest design. Responden penelitian ini adalah siswa SMK jurusan teknik pemesinan yang berjumlah 120 siswa dengan 60 siswa pada kelas eksperimen dan 60 siswa di kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara dan intrumen tes berupa soal pilihan ganda beralasan yang berorientasi HOTS. Teknik analisis data HOTS menggunakan metode penentuan kategori HOTS berdasarkan skor hasil pengerjaan tes dan uji independent t-test untuk menganalisis pengaruh dari penerapan MLM terhadap kemampuan HOTS peserta didik.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan MLM dapat meningkatkan kemampuan HOTS peserta didik secara signifikan. Hal ini dibuktikan dari data penelitian yang menunjukan skor HOTS untuk kategori tinggi pada kelas eksperimen ditahap pretest memperoleh persentase sebesar 6,66% dan meningkat pada tahap posttest sebesar 68,33%. Selanjutnya pada hasil uji independent t-test memperlihatkan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0.00, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan MLM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan HOTS. Keberhasilan penerapan MLM dalam meningkatkan kemampuan HOTS peserta didik tidak lepas dari konsep penyajian materi yang mendukung peserta didik untuk berfikir secara kritis dan kreatif. Penggunaan MLM dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun sehingga hal ini dapat mendukung kemandirian siswa dalam belajar.

Kata Kunci : Higher Order Thinking Skills, Mobile Learning Media, Sekolah Menengah Kejuruan