Perubahan pesat dalam revolusi industri 4.0 menuntut dunia pendidikan mengikuti kemajuan teknologi. Pendidik pada Sekolah Menengah Kejuruan diharapkan memunculkan inovasi berbasis teknologi untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran. Salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan adalah adanya Sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan industri. Disatu sisi sumber daya manusia telah mempuni untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif. Disisi lain Sarana dan prasarana masih menjadi permasalahan di dunia pendidikan. Virtual laboratory memungkinkan siswa belajar dengan keterbatasan Sarana dan prasarana, namun belum banyak sekolah yang memfasilitasinya. Pada penggunaannya virtual laboratory mempunyai dampak yang bagus untuk perkembangan siswa. Virtual laboratory memudahkan siswa untuk menghubungkan antara aspek teoritis dan praktis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengatasi permasalahan pembelajaran praktik di SMK, khususnya pembelajaran praktik micro combustion dalam virtual. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan model 4D (Define, Design, Development,dan Dissiminate). Hasil menunjukan pengembangan media virtual laboratory micro combustion efektif sebagai sarana penunjang pembelajaran dan transfer knowledge disaat pandemi covid 19.

Kata Kunci : Virtual laboratory, Sekolah Menengah Kejuruan, Pembelajaran praktik micro power generation