Kurangnya penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran dapat membuat kurangnya minat belajar siswa sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu, perlu adanya pemilihan media pembelajaran yang tepat oleh para pendidik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan penggunaan media simulator kamera dengan yang tidak menggunakan media simulator kamera. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu dengan pretest-posttest-group design. Kelas eksperimen menggunakan simulator kamera sedangkan kelas kontrol tidak menggunakan simulator kamera. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes uraian dan tes praktikum, kemudian diuji menggunakan aplikasi SPSS. Setelah dilakukan analisis data, diperoleh hasil (1) Pada kelas eksperimen nilai rata-rata pretest sebesar 69,44 sedangkan nilai rata-rata posttest  sebesar 78,52. Hal ini membuktikan bahwa adanya peningkatan hasil belajar setelah diterapkannya simulator kamera. (2) Nilai F adalah 8,159 dan nilai Sig(2-tailed) adalah 0,392. Bahwa nilai tersebut kurang dari taraf signifikansi 0,05. (0,392 > 0,05). Dapat diartikan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan. (3) Nilai rata-rata Gain pada kelas eksperimen 0,2855 artinya nilai tersebut berkategori Rendah. Dapat diartikan bahwa adanya pengaruh terhadap hasil belajar siswa sesudah diterapkannya simulator kamera.