Penelitian ini bertujuan untuk: (1.) Mengetahui bagaimana biografi Ki Bagus Hadikusumo (2) Untuk mengetahui bagaimana identifikasi nilai- nilai keteladanan Ki Bagus Hadikusumo  sebagai pengayaan dalam pembelajaran sejarah di SMK Muhammadiyah 2 Ponorogo. (3) Untuk mengetahui bagaimana Analisis pembelajaran sejarah berpijak pada keteladanan Ki Bagus Hadikusumo di SMK Muhammadiyah 2 Ponorogo. (4.) Untuk mengetahui bagaimana kendala guru dalam Analisis pembelajaran sejarah di SMK Muhammadiyah 2 Ponorogo.

Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan discourse analysis.Strategi dalam penelitian ini adalah studi kasus tunggal terpancang.Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, studi dokumen.Validitas data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode.Teknik analisis data mengunakan beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dengan analisis interaktif Matthew B.Milles & A. Michael Huberman.Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Ponorogo. Informan penelitian adalah kepala sekolah, guru sejarah, waka kurikulum.

Hasil Penelitian ini menunjukkan: (1) Ki Bagus Hadikusumo adalah seorang ulama sekaligus consul besar dalam Muhammadiyah, (2) Identifikasi nilai keteladanan Ki Bagus Hadikusumo yaitu seorang ulama yang layak diteladani yang memiliki nilai religius, nasionalisme, kepemimpinan dan perjuangan, teguh pendirian. (3) Analisis pembelajaran, sudah berjalan cukup baik dan efektif, karena selama pandemi covid 19 dilaksanakan melalui Google Classroom dalam pembelajaran guru sejarah sudah mengacu pada kurikulum 2013 dan menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, RPP, untuk memperoleh kebutuhan dalam problematik sosial masa kini sehingga pada penelitian ini penerapan nilai keteladanan Ki Bagus Hadikusumo yang didapatkan akan di Analisiskan kedalam pembelajaran sejarah berbentuk pengayaan (enrichment) agar memberikan stimulus respon pada siswa guna mencari keberartian dari belajar sejarah yang mampu mengatasi pembelajaran sejarah di sekolah serta menyokong pembelajaran sejarah lainnya (4) Kendala guru dalam Analisiskan pembelajaran sejarah di SMK Muhammadiyah 2 Ponorogo, antara lain waktu pembelajaran yang kurang mecukupi dalam pembelajaran, rendahnya keaktifan siswa dan sumber belajar yang kurang memadai.