×
Jahe merupakan salah satu tanaman biofarmaka yang mulai mengalami peningkatan permintaan di masa pandemi Covid-19. Produk turunan jahe yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat yaitu permen jahe dan minuman jahe serbuk, kini juga banyak dijumpai di pasaran dengan permintaan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jahe dan produk turunannya di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan lokasi penelitian berada di Kota Surakarta. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dalam bentuk google-forms dan disebarkan secara online yang berjumlah 100 responden, sedangkan data sekunder berasal dari BPS, Buku Profil Kota Surakarta, dan Dinas Pertanian Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel independen yang diteliti secara simultan berpengaruh positif, baik pada permintaan jahe, permintaan permen jahe, dan permintaan minuman jahe serbuk di Kota Surakarta. Variabel harga jahe, kesadaran kesehatan, dan terinfeksi Covid-19 secara individu berpengaruh positif terhadap permintaan jahe di Kota Surakarta. Variabel pendapatan, harga permen jahe, harga minuman jahe serbuk, kesadaran kesehatan, kemasan, pernah terinfeksi Covid-19, dan orang terdekat pernah terinfeksi Covid-19 secara individu berpengaruh positif terhadap permintaan permen jahe di Kota Surakarta. Pada analisis permintaan minuman jahe serbuk variabel pendapatan, harga minuman jahe serbuk, harga permen jahe, kesadaran kesehatan, kemasan, cita rasa, pernah terinfeksi Covid-19, dan orang terdekat pernah terinfeksi Covid-19 secara signifikan berpengaruh positif pada permintaan minuman jahe serbuk di Kota Surakarta.Pada analisis permintaan minuman jahe serbuk variabel pendapatan, harga minuman jahe serbuk, harga permen jahe, kesadaran kesehatan, kemasan, cita rasa, pernah terinfeksi Covid-19, dan orang terdekat pernah terinfeksi Covid-19 secara signifikan berpengaruh positif pada permintaan minuman jahe serbuk di Kota Surakarta.