Setelah menyelesaikan masa studi, para lulusan perguruan tinggi akan dihadapkan pada dunia kerja mereka dihadapkan pada pilihan untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan background keilmuan yang dipelajari atau di luar bidang ilmunya. Indonesia saat ini sedang mengalami darurat regenerasi petani. Pemuda yang diharapkan bisa menjadi penerus keberlangsungan pertanian banyak yang sudah tidak tertarik untuk bekerja di bidang pertanian, para pemuda lebih banyak yang memilih untuk mengadu nasib ke kota besar atau bekerja di perusahaan sebagai karyawan ataupun sebagai buruh industri dengan gaji setara UMR. Selain itu, generasi muda lebih memilih menjadi kaum urban dengan meninggalkan desa untuk mencari pekerjaan di kota. Mahasiswa yang memilih pertanian sebagai bidang studi untuk ditempuh di perguruan tinggi diharapkan setelah lulus dapat bekerja di bidang pertanian, namun pada kenyataannya tidak demikian, tidak banyak lulusan pertanian yang bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan yang ditempuh ketika masa kuliah.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui minat sarjana Fakultas Pertanian UNS untuk bekerja di bidang pertanian. (2) Mengkaji apa saja faktor - faktor yang mempengaruhi minat sarjana Fakultas Pertanian UNS untuk bekerja di bidang pertanian (3) Mengkaji bagaimana pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi minat terhadap minat sarjana Fakultas Pertanian UNS untuk bekerja di bidang pertanian. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam metode penelitian kuantitatif dengan teknik survei. Populasi dalam penelitian ini ialah alumni S1 fakultas pertanian dari semua program studi yang telah diwisuda pada periode I hingga VI tahun 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Minat sarjana pertanian UNS untuk bekerja di bidang pertanian mayoritas dalam kategori tinggi dan cukup. Adanya minat untuk bekerja di bidang pertanian dalam diri responden, artinya responden merasakan kesenangan, memberikan perhatian lebih serta mampu dan mau melakukan hal-hal yang berkaitan dengan pertanian atau pekerjaan di bidang pertanian. (2) Faktor persepsi terhadap pekerjaan di bidang pertanian, pengalaman, gaya hidup, lingkungan keluarga dan lingkungan sosial terdekat secara simultan atau bersama - sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat sarjana fakultas pertanian UNS untuk bekerja di bidang pertanian. (3) Faktor persepsi terhadap pekerjaan di bidang pertanian, gaya hidup, lingkungan keluarga dan lingkungan sosial terdekat secara parsial atau sendiri – sendiri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat sarjana fakultas pertanian UNS untuk bekerja di bidang pertanian. Sedangkan faktor pengalaman secara parsial atau sendiri – sendiri tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat sarjana fakultas pertanian UNS untuk bekerja di bidang pertanian.